Etika Profesionalisme Aparat Penegak Hukum dalam Menjalankan Tugasnya


Etika Profesionalisme Aparat Penegak Hukum dalam Menjalankan Tugasnya

Profesionalisme merupakan hal yang sangat penting dalam setiap profesi, termasuk dalam aparat penegak hukum. Etika profesionalisme aparat penegak hukum adalah landasan utama dalam menjalankan tugasnya demi terciptanya keadilan dan keamanan bagi masyarakat.

Menurut pakar hukum, Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, etika profesionalisme aparat penegak hukum adalah hal yang tidak bisa diabaikan. “Aparat penegak hukum harus memiliki integritas, objektivitas, dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Dalam menjalankan tugasnya, aparat penegak hukum harus memegang teguh prinsip-prinsip etika profesionalisme. Mereka harus bekerja dengan jujur, adil, dan tidak memihak dalam menegakkan hukum. Seperti yang dikatakan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Profesionalisme aparat penegak hukum adalah kunci utama dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum.”

Namun, dalam prakteknya, masih sering terjadi pelanggaran etika profesionalisme oleh aparat penegak hukum. Contohnya adalah kasus-kasus penyalahgunaan wewenang, rasisme, dan korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum aparat penegak hukum. Hal ini tentu saja merusak citra lembaga penegak hukum dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut.

Untuk itu, perlunya penegakan etika profesionalisme yang lebih ketat bagi aparat penegak hukum. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Peningkatan etika profesionalisme aparat penegak hukum harus menjadi prioritas utama dalam reformasi hukum di Indonesia.”

Dengan menerapkan etika profesionalisme yang tinggi, diharapkan aparat penegak hukum dapat menjalankan tugasnya secara adil, transparan, dan bertanggung jawab. Sehingga keadilan dan keamanan dapat terwujud bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Related Post